4 Cara mengatasi daun keriting pada tanaman kacang panjang

Kacang panjang masih menjadi salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan. Tanaman ini sangat cocok ditanam di musim hujan yang juga berperan sebagai tumpang sari bersama jagung atau tanaman yang lain. 

Alasan menanam kacang panjang adalah karena tanaman ini tidak memerlukan biaya perawatan yang mahal. Selain itu, cara merawatnya pun cukup mudah.

Namun tetap saja teman-teman perlu memperhatikan hama yang bisa kapan saja menyerang tanaman kacang panjang. 

Hama tersebut kemudian akan menyebabkan daun pada kacang panjang menjadi keriting. Untuk mengatasi masalah ini, maka teman-teman perlu mengetahui informasi yang akan saya sajikan berikut.

1. Hama Ulat Polong

Mungkin teman-teman sudah tahu bahwa beberapa hama yang bisa menyerang tanaman kacang panjang. Salah satunya adalah ulat polong. 

Hampir semua tanaman yang berjenis polong akan menjadi incaran dari hama ini. Bagaimana cara mengatasinya? Ulat polong bisa teman-teman atasi dengan memakai insektisida. 

Namun sebaiknya teman-teman jangan menggunakan insektisida tipikal kontak. Mengapa? Karena hanya akan berpengaruh sedikit terhadap hama tersebut. 

Sebaliknya, teman-teman harus menggunakan insektisida sistemik maupun translaminar misalnya insektisida yang menggunakan bahan aktif imadikoploroid. Silakan melakukan penyemprotan di pagi hari antara pukul 7 sampai 9. Teman-teman juga bisa melakukannya di sore hari sebelum jam 15:30.

2. Hama Ulat Grayak

Hampir semua jenis tanaman palawija akan diserang oleh ulat grayak. Ulat ini memiliki fisik yang mudah dikenali yaitu gemuk dan berwarna hijau cerah. 

Ulat ini akan aktif di malam hari serta ketika pagi sebelum matahari terlalu panas. Dikarenakan kulitnya yang tidak berbulu membuatnya sering bersembunyi di rerumputan ketika siang hari.

Jangan biarkan hama ini terus menyerang tanaman kacang panjang. Untuk mengatasi tanaman ini adalah teman-teman bisa menggunakan insektisida kontak yang berasal dari beragam jenis bahan aktif.

Beberapa contohnya seperti deltametrin, sipermetrin, karbofuran, dan lain sebagainya. Sementara untuk penyemprotannya sendiri adalah di sore hari.

Ka bisa mulai menyemprotkan insektisida tersebut pada sore menjelang petang. Lalu bagaimana jika menyemprotnya di siang hari? Ini hanya akan mengurangi efektivitas dari insektisida tersebut.

3. Hama Kutu Daun

Hama yang satu ini termasuk yang paling ganas di musim panas. Alasannya karena memang perkembangbiakkan kutu daun cukup pesat dan terkadang merepotkan petani jika tidak segera di atasi.

 Hama kutu sendiri memiliki beberapa jenis seperti thrips, kutu kebul, dan lain sebagainya. Hama ini tidak boleh terus dibiarkan karena akan mengganggu perkembangan tanaman kacang panjang. 

Bahkan tanaman tersebut daunnya bisa keriting. Bagaimana cara untuk mengatasinya? Pada saat tanaman kacang padang mulai merambat ke ajir, teman-teman bisa mulai menyemprotnya dengan insektisida sistemik dengan bahan aktif berupa imadikoplorid. Semprotkan pada setiap 10 hari. 

Ketika sudah terjadi serangan, maka teman-teman bisa menyemprotnya dengan menggunakan insektisida kontak dengan bahan aktif berupa metomil atau dimetoat, serta abamektin. Bahan tersebut nanti harus teman-teman campurkan dengan imadikoploid.

4. Hama Ulat Jengkal

Hama yang satu ini juga bisa menyebabkan pertumbuhan kacang panjang menjadi lambat. Serangannya membuat daun mengering atau bahkan daun kacang panjang bisa habis. 

Solusi untuk mengatasi hama ulat jengkal adalah dengan menggunakan insektisida kontak yang sama dengan ketika teman-teman membasmi ulat gayak. 

Selain itu, waktu penyemprotannya pun juga sama. Untuk membuatnya lebih efektif, silakan mengombinasikannya dengan insektisida sistemik dengan bahan dasar imadikoploid.

Demikian informasi tentang mengatasi daun keriting pada kacang panjang yang bisa saya bagikan dalam artikel ini. 

Jika teman-teman memiliki informasi yang lebih efektif tentang mengatasi daun kacang panjang yang keriting bisa disampaikan di kolom komentar dibawah ini.

Semoga artikel tentang daun keriting kacang panjang ini bisa memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas. 

Berbagi :