8 Panduan membuat aquascape minimalis untuk pemula
Aquascape adalah seni dimana teman-teman dapat membuat benda biotik dan abiotik hidup secara bersamaan di dalam media air. Benda biotik seperti ikan dan juga tumbuhan yang dipadukan dengan berbagai jenis benda abiotik yang lainnya seperti kayu batu dan juga karang. Di mana semua elemen ini ditata dan dipadukan secara rapi di dalam sebuah kotak kaca, sehingga akan menyerupai akuarium. Biasanya aquascape seperti ini ini dibuat dengan menampilkan suatu pemandangan yang indah dalam sebuah akuarium, jadi hampir mirip seperti miniatur taman di dalam air.
Aquascape saat ini telah menjadi hobi yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain itu banyak juga orang yang mengembangkan berbagai jenis aquascape. Apalagi saat pandemi covid 19 kebanyakan orang diam di rumah, sehingga salah satu hiburan mereka yaitu membuat jenis aquascape. Beberapa orang menyukai jenis aquascape seperti menampilkan sebuah taman yang menyerupai hutan, bebatuan, hingga tebing yang ada air terjunnya.
Salah satu karakter aquascape yang banyak diminati oleh masyarakat yaitu aquascape yang minimalis. Namun dengan membuat aquascape yang minimalis ini bukan berarti teman-teman asal-asalan dalam membuat aquascape, tanpa memperhatikan estetikanya. Justru dengan membuat aquascape yang minimalis, ini membutuhkan ketelitian dan juga keseriusan teman-teman. Sehingga dapat menghasilkan aquascape dengan konsep minimalis namun memberikan estetika yang sangat tinggi.
Ketika teman-teman membuat konsep aquascape yang minimalis, teman-teman harus memperhatikan beberapa hal penting agar aquascape yang teman-teman buat nantinya bisa memberikan hasil yang memuaskan.
Beberapa hal tersebut diantaranya adalah jangan terlalu banyak menggunakan tanaman dalam aquascape. Teman-teman cukup menggunakan 3 jenis tanaman saja untuk dijadikan elemen dalam aquascape minimalis.
Kemudian teman-teman juga harus memperhatikan aspek warna dan juga tekstur aquascape yang teman-teman buat. Jadi sebelum memulai membuat aquascape teman-teman harus menetapkan kira-kira warna dan juga tekstur seperti apa yang diinginkan. Hal ini untuk memaksimalkan dan juga memilih berbagai jenis bahan yang akan digunakan dalam aquascape nantinya.
Hal terakhir yang perlu teman-teman perhatikan juga yaitu jenis ikan yang akan digunakan dalam aquascape. Karena konsepnya adalah aquascape minimalis, usahakan teman-teman menggunakan ikan yang memiliki ukuran kecil. Karena jika ikan yang teman-teman gunakan berukuran besar, ini akan memakan tempat dan tidak sesuai dengan konsep aquascape minimalis yang teman-teman buat.
Berikut telah diulas beberapa tahapan yang bisa teman-teman lakukan untuk membuat aquascape dengan konsep minimalis.
Tahap persiapan.
Tahapan pertama yang harus dilakukan dalam membuat aquascape minimalis yaitu mempersiapkan segala peralatan serta bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat aquascape. Bahan-bahan yang dibutuhkan diantaranya adalah akuarium sebagai wadah untuk menampung semua elemen aquascape.
Kemudian teman-teman membutuhkan filter untuk menyaring kotoran yang ada di dalam aquascape. Selain itu teman-teman suka membutuhkan lampu uv dan diffuser co2 untuk membantu fotositesis tanaman hiasnya. Batu, kayu, karang, tanah, sertapupuk juga dibutuhkan sebagai elemn abiotik dalam aquascape.
Di sini juga teman-teman memerlukan berbagai jenis tanaman hias untuk melengkapi unsur biotik di dalam aquascape. Selain tanaman hias teman-teman juga membutuhkan ikan hias dengan ukuran kecil, agar aquascape terlihat lebih hidup nantinya. Dan yang terpenting juga teman-teman harus menyiapkan air tawar yang bersih, agar semua unsur di dalam aquascape dapat hidup dengan baik di dalam air.
Dasar aquarium.
Setelah tahap persiapan telah dilakukan teman-teman harus menyiapkan dasar dari aquascape, atau bahan-bahan yang digunakan untuk diletakkan di bagian bawah dari akuarium. Teman-teman bisa menggunakan bahan diantaranya pasir halus serta pupuk yang digunakan di dasar akuarium. Pupuk ini diperlukan untuk memenuhi berbagai unsur di dalam aquascape, agar unsur abiotik dapat hidup karena terpenuhi berbagai nutrisi yang dibutuhkan.
Ketika penataan pasir halus dan juga pupuk di dalam aquascape, usahakan agar semua dapat tersebar secara merata dengan ketebalan sekitar 1 cm saja. Setelah teman-teman meratakan pasir halus dan pupuk ini setebal 1 cm, teman-teman dapat melanjutkan dengan memberikan tambahan pasir halus dan pupuk lagi dengan ketebalan yang lebih besar yaitu 2 cm. Usahakan untuk tahap kedua ini teman-teman juga bisa melakukannya secara merata.
Perlu teman-teman ketahui bahwa penggunaan pupuk dan juga pasir halus dalam aquascape ini. Memiliki tujuan sebagai tempat hidup berbagai jenis organisme atau bakteri di dalam aquascape. Di mana organisme dan juga bakteri ini dapat membantu tumbuhnya tanaman agar tetap subur karena akan terserap oleh akar tanaman hias.
Komponen hardscape.
Ketika teman-teman sudah menyiapkan akuarium yang dasarnya diberikan pupuk dan juga pasir halus. Tahap berikutnya yaitu teman-teman bisa menyiapkan komponen keras seperti karang, batang, kayu, atau juga batu. Teman-teman bisa meletakkan komponen-komponen ini sesuai dengan yang teman-teman inginkan.
Setelah teman-teman menata semuanya dengan baik dan sudah terlihat sangat menarik. Teman-teman bisa membasahi bagian dasar aquascape. Ini bertujuan agar komponen-komponen keras ini dapat menyatu dengan pasir serta pupuk yang telah diberikan sebelumnya.
Dalam pemberian air ini teman-teman harus melakukannya dengan hati-hati. Teman-teman cukup memberikan air dalam ketinggian sekitar 5 cm hingga 6 cm saja.
Ketika teman-teman memasukkan air kedalam aquascape yang belum jadi sempurna, ini teman-teman bisa menggunakan wadah tertentu dan menuangkannya secara pelan-pelan. Tujuan penuangan seperti ini agar tidak merusak tatanan aquascape yang teman-teman buat. Jika teman-teman langsung mengguyurkan air dalam jumlah besar, kemungkinan tatanan tanah dan juga perangkat keras yang ada di dalam aquascape akan berantakan.
Tanaman hias.
Jika teman-teman sudah melakukan semua tahap diatas, maka langka berikutnya yang harus teman-teman lakukan yaitu menanam tanaman yang telah disiapkan sebelumnya. Dalam menanam tanaman di dalam aquascape ini teman-teman bisa menggunakan peralatan seperti pinset. Dimana pinset ini berfungsi agar teman-teman lebih mudah dalam proses menanam tanaman hias dalam aquascape.
Teman-teman dapat menanam tanaman hias di dalam aquascape ini secara merata di bagian datar aquascape. Hal ini agar aquascape yang temen-temen buat akan terlihat lebih hijau dan sangat menarik jika dilihat.
Untuk proses perawatan tanaman aquascape ini, teman-teman cukup menyemprot menggunakan air setiap hari. Tujuannya untuk menjaga tanaman dan juga habitat di aquascape ini menjadi lebih lembab. Karena ketika kondisinya kering maka tanaman akan cepat rusak.
Tuangkan air.
Setelah semua proses telah dilakukan dan tanaman sudah mulai tumbuh dan bisa bertahan hidup. Maka tahap berikutnya yang harus teman-teman lakukan yaitu dengan menyiapkan air bersih dan menuangkannya ke dalam aquascape secara pelan-pelan.
Teman-teman bisa menggunakan selang, namun usahakan agar selain tidak menyemprot dengan keras ketika dimasukkan ke dalam tatanan aquascape. Karena aliran air yang deras ini dapat merusak tatanan aquascape yang telah teman-teman buat sebelumnya.
Pemasangan filter dan diffuser co2.
Ketika teman-teman melakukan proses pengisian air ke dalam aquascape, teman-teman bisa juga memasangkan filter air di dalam aquascape. Selain filter teman-teman juga bisa memasang diffuser karbondioksida atau co2. Dengan menggunakan diffuser co2 ini akan membantu teman-teman menjaga tanaman hias di dalam aquascape. Ini betujuan agar tanaman dapat melakukan fotosintesis dengan baik. Sehingga tanaman tidak akan rusak dan dapat menjadi lebih indah.
Pasang lampu uv.
Karena salah satu elemen di dalam aquascape adalah tanaman maka untuk menjaganya agar tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Teman-teman juga harus menyediakan cahaya yang cukup untuk pertumbuhan tanaman ini.
Salah satu yang bisa teman-teman lakukan yaitu dengan memasang lampu uv di dalam aquascape.teman-teman dengan menggunakan lampu uv ini berfungsi membantu tanaman hias di dalam aquascape untuk berfotosintesis.
Untuk lampu uv sendiri teman-teman tidak perlu menyalakannya selama 24 jam teman-teman cukup menyalakan lampu uv ini sekitar 8 jam dalam sehari. Jika teman-teman menyalakan dalam jangka waktu yang lama dikhawatirkan nanti akan tumbuh lumut atau alga di dalam aquascape yang teman-teman buat. Dengan banyaknya lumut atau alga di dalam aquascape ini, akan mengganggu tampilan aquascape dan membuat aquascape terlihat lebih kotor.
Masukan ikan.
Salah satu elemen hidup dalam aquascape yaitu ikan hias. Namun setelah proses pembuatan aquascape dilakukan, teman-teman usahakan tidak langsung memasukkan ikan hias ke dalam aquascape yang teman-teman buat. Ini karena jika teman-teman langsung memasukkan ikan hias ini khawatirnya ikan hias tidak dapat beradaptasi dengan baik.
Oleh karena itu banyak yang menyarankan ketika membuat aquascape usahakan untuk membiarkannya dulu selama sekitar 2 minggu baru memasukkan ikan hias.
Dalam kurun waktu sekitar 2 minggu ini harapannya berbagai elemen hidup dan tak hidup di dalam aquascape dapat beradaptasi dengan baik. Sehingga semua unsur-unsur yang ada didalamnya nantinya bisa menjadi tempat hidup atau habitat yang baik untuk ikan. Ketika habitat ikan ini telah menyatu, harapannya ikan dapat hidup dengan baik juga di habitat barunya tersebut,
Demikian informasi tentang tahapan membuat aquascape minimalis yang bisa saya bagikan melalui artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi tentang aquascape minimalis yang lebih lengkap bisa dibagikan di kolom komentar dibawah ini.
Semoga artikel tentang pembuatan aquascape ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.
Posting Komentar untuk "8 Panduan membuat aquascape minimalis untuk pemula"