7 Cara menyiram tanaman yang baik dan benar agar tumbuh subur
Menyiram tanaman adalah cara terbaik untuk merawat tanaman. Bagi teman-teman yang sudah lama memiliki berkebun dan memelihara tanaman, mungkin sudah memahami bagaimana cara menyiram tanaman yang baik. Sehingga dengan penyiraman yang tepat ini tanaman juga bisa tumbuh dengan baik.
Memang kesalahan dalam menyiram ini bisa mengakibatkan kerusakan tanaman?
Tentu bisa jika teknik penyiramannya tidak tepat, malah tanaman tidak tumbuh dengan baik tapi cenderung bisa rusak.
Bagi teman-teman yang baru saja menggeluti hobi berkebun dan juga merawat tanaman, berikut ada beberapa teknik menyiram tanaman yang telah saya ulas. Dengan ini harapannya teman-teman bisa merawat tanaman dengan baik.
Usahakan kondisi pot kering
Jika teman-teman menanam tanaman di dalam pot, maka usahakan pot tempat tanaman hidup ini tetap kering. Tetap kering disini maksudnya bukan kondisi luar pot kering, melainkan menyiram terlalu banyak air yang mengakibatkan air mengendap dalam tanah di pot.
Perlu teman-teman ketahui bahwa terlalu banyak air juga bisa menyebabkan kerusakan tanaman. Hal ini bisa mempengaruhi terjadinya pembusukan akar tanaman dalam pot.
Jangan buru-buru menyiram
Jika teman-teman menanam tanaman di dalam ruangan, maka teman-teman harus menyadari bahwa tanaman indoor ini berbeda dengan tanaman outdoor yang banyak mendapatkan sinar matahari.
Sehingga jika tanaman indoor yang teman-teman miliki warnanya tidak secerah tanaman outdoor, maka ini adalah hal yang wajar.
Jadi jika tanaman indoor warnanya tidak secerah tanaman outdoor, jangan buru-buru menyiramnya. Ini adalah kondisi yang wajar, justru jika memperbanyak air maka bisa merusak kelembaban media tanamanya dan bahkan bisa merusak akar.
Teman-teman cukup menyiram jika kondisi tanaman buru seperti terlihat layu atau mulai mongering. Hal ini bisa jadi tanaman kekurangan air.
Untuk menjaga agar tanaman indoor tetap memiliki warna yang bagus, teman-teman cukup menjemurnya secara berkala agar mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Siram tepat dibagian yang membutuhkan
Jika teman-teman pernah belajar biologi, tentu mengetahui bahwa bagian tanaman yang berfungsi menyerap air yaitu akar.
Jadi jika teman-teman menyiram bagian batang atau daunnya ini merupakan hal yang percuma untuk dilakukan. Kecuali tujuannya agar tanaman terlihat tidak kotor akibat debu.
Yang perlu teman-teman lakukan yaitu fokus menyiram bagian akar dan tanah sekitar tanaman tersebut. Maka air yang disiramkan akan terserap dengan baik oleh akar.
Jangan berlebihan menggunakan air
Tanaman memang membutuhkan air, namun jika berlebihan air juga bisa merusak tanaman tersebut.
Terlebih jika teman-teman menanam tanaman di pot, ini membutuhkan perlakuan khusus. Salah satunya tidak boleh menyirap terlalu banyak air dan juga pastikan potnya memiliki pori-pori untuk mengeluarkan kelebihan air di dalamnya.
Terlalu banyak air bisa menyebabkan merusak kesuburan tanah. Selain itu juga bisa merusak akar.
Berbeda dengan menanam di tanah langsung (tanpa pot) maka tidak perlu kelebihan air, karena air yang disiramkan akan terserap langsung ke dalam tanah. Sehingga jangan khawatir airnya mengendap lama.
Pahami jenis tanaman
Teman-teman jika memelihara tanaman maka hal utama yang harus dilakukan adalah memahami jenis dan karakter tanaman tersebut. Hal ini akan mempengaruhi bagaimana perlakukan penyiraman pada tanaman ini.
Misalnya ada beberapa jenis tanaman yang membutuhkan penyiraman dipagi hari. Sehingga jika teman-teman menyiramnya di sore hari, maka ini dianggap kurang efektif.
Sebaliknya ada beberapa Janis tanaman yang sangat baik jika disiram pada sore hari.
Ada beberapa tanaman yang membutuhkan penyiraman sehari dua kali. Sementara tanaman lain butuh disiram hanya sehari sekali saja, bahkan dua hingga tiga hari sekali penyiraman.
Jadi, sekali lagi pahami terlebih dahulu jenis tanaman yang ditanam untuk bisa menentukan cara penyiraman yang tepat.
Berdasarkan besar kecilnya tanaman
Ukuran tanaman juga membutuhkan penyiraman yang berbeda. Ini karena kebutuhan air pada tanaman besar tentu akan lebih banyak jika dibandingkan kebutuhan air pada tanaman kecil.
Oleh karena itu usahakan untuk melakukan penyiraman tanaman yang tepat. Misalnya tidak menyiram tanaman kecil dengan air yang terlalu banyak, karena ini bisa menyebabkan tanaman menjadi rusak.
Demikian jangan kurangi jatah air untuk tanaman yang ukurannya besar. Karena ini akan menyebabkan tanaman kekurangan air nantinya.
Menyesuaikan kondisi cuaca
Indonesia memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan. Ini akan mempengaruhi proses penyiraman tanaman.
Di musim kemarau, teman-teman perlu sering menyiram tanaman. Ini karena air yang disiramkan sebelumnya akan cepat kering karena penguapan yang disebabkan oleh cuaca yang panas.
Demikian juga saat musim hujan, maka teman-teman tidak perlu menyiram tanaman. Karena bisa dipastikan hamper setiap hari terjadi hujan, sehingga kondisi tanah akan selalu basah.
Namun meski musim hujan, bagi teman-teman yang merawat tanaman indoor harus tetap melakukan penyiraman. Hal ini karena tanaman indoor tidak menerima air hujan. Jadi harus tetap dilakukan penyiraman secara berkala.
Demikian informasi tentang cara menyiram tanaman yang bisa saya bagikan melalui artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi yang lebih baik tentang cara menyiram tanaman, bisa juga disampaikan di kolom komentar dibawah ini.
Semoga artikel tentang cara menyiram tanaman ini bisa memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.
Posting Komentar untuk "7 Cara menyiram tanaman yang baik dan benar agar tumbuh subur"