Makanan untuk penderita rematik dan pantangannya
Bagi penderita rematik biasanya tidak semua makanan boleh dikonsumsi, apalagi makanan yang tidak sehat. Jadi makanan harus benar-benar dipisahkan mana yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Tujuannya agar tidak memperburuk kondisi penyakit yang diderita.
Perlu teman-teman ketahui bahwa penyebab utama terjadinya rematik yaitu adanya peradangan. Sehingga untuk mengurangi nyeri rematik sangat disarankan untuk senantiasa mengkonsumsi makanan yang sehat dan juga mengurangi makanan yang tidak sehat yang dapat memperburuk kondisi sakit rematik yang diderita.
Dalam artikel ini saya telah mengulas secara singkat makanan yang tidak sehat, dimana makanan ini justru bisa meningkatkan nyeri rematik. Apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita rematik? Mari simak informasinya berikut ini.
Makanan berlemak
Perlu teman-teman ketahui bahwa lemak dalam makanan ada dua jenis yaitu lemak baik dan lemak jahat. Lemak baik yaitu lemak yang dibutuhkan tubuh dan tidak merugikan kesehatan. Sedangkan lemak jahat yaitu lemak yang bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan manusia.
Lemak baik bisa diperoleh dari makanan seperti ikan, minyak ikan, minyak zaitun, dan juga minyak kenari. Lemak pada makanan ini memiliki kandungan omega-3 tak januh dan juga lemak omega-9 tak jenuh. Dimana lemak baik ini bisa mengurangi peradangan.
Oleh karena itu bagi penderita rematik bisa memasukan makanan yang mengandung lemak baik ini ke dalam menu makanan harian.
Selain menambahkan asupan lemak baik untuk mengurangi peradangan. Penderita rematik juga diharuskan untuk tidak mengkonsumsi makanan sumber lemak jahat seperti minyak kedelai, minyak jagung, lemak dari daging atau ayam. Karena lemak ini dianggap sebagai lemak yang dapat meningkatkan peradangan. Sehingga tidak baik jika dikonsumsi oleh orang yang memiliki penyakit rematik.
Olahan gandum
Olahan makanan roti, sereal, dan jenis makanan yang terbuat dari gandum bisa meningkatkan peradangan pada tubuh seseorang. Perlu diketahui bahwa gandum bisa mengakibatkan peradangan.
Namun berbeda dengan gandum utuh yang justru baik untuk dikonsumsi. Ini karena kandungan gizi gandum utuh lebih tinggi dan kaya serat jika dibandingkan olahan gandum atau tepung gandum. Sehingga gandum utuh bisa menjadi alternatif makanan bagi penderita rematik, karena serat yang tinggi bisa menurunkan peradangan.
Demikian informasi tentang makanan untuk orang yang menderita rematik yang bisa saya bagikan dalam artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi terkait bisa disampaikan di kolom komentar dibawah ini.
Semoga artikel tentang makanan untuk penderita rematik ini bisa memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.
Posting Komentar untuk "Makanan untuk penderita rematik dan pantangannya"