6 Jenis tanaman hidroponik yang cepat tumbuh dan mudah dirawat
Hidroponik merupakan salah satu hobi yang menarik untuk digeluti. Apalagi ketika kondisi pandemi seperti ini, dengan melakukan hobi hidroponik selain dapat membuat pikiran teman-teman menjadi segar, teman-teman juga bisa menikmati sayuran sehat yang dihasilkan dari bercocok tanam secara hidroponik ini. Selain itu jika teman-teman memiliki keahlian tentang hidroponik. Teman-teman juga bisa mendapatkan penghasilan lebih dari menggeluti hobi hidroponik sebagai lahan bisnis.
Hobi hidroponik bisa dilakukan di rumah untuk mengisi waktu luang. Berkebun hidroponik bisa dilakukan oleh siapa saja, karena memang untuk melakukannya sangat mudah sehingga bisa dilakukan oleh seorang pemula sekalipun.
Ada berbagai pilihan tanaman hidroponik yang bisa teman-teman gunakan. Beberapa tanaman hidroponik berikut ini telah saya ulas untuk teman-teman pembaca sekalian.
Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai tanaman yang cocok untuk hidroponik, teman-teman perlu mengetahui karakteristik tanaman hidroponik. Misalnya tanaman sayuran hijau yang memiliki akar serabut. Dimana jenis tanaman ini memang cocok untuk digunakan sebagai tanaman hidroponik.
Selain sayur, tanaman buah bisa juga menjadi pilihan tanaman hidroponik, asalkan ukurannya kecil agar dapat ditanam di media hidroponik.
Bayam
Salah satu tanaman yang bisa dijadikan sebagai tanaman hidroponik yaitu bayam. Karena bayam merupakan sayuran yang mudah tumbuh dengan menggunakan media air. Teman-teman dapat menanam bayam dengan mudah dengan menggunakan sistem hidroponik, meskipun hanya menggunakan sedikit air saja jika dibandingkan dengan menanam bayam menggunakan media tanah.
Untuk menanam bayam ini, teman-teman bisa melakukan semai mulai dari biji hingga usia sekitar 1 minggu. Setelah bayam mulai tumbuh, teman-teman bisa memindahkan ke media tanam hidroponik.
Untuk mendapatkan hasil tanaman bayam yang maksimal, teman-teman harus menjaga nutrisi air hidroponik. Sehingga bayam yang dihasilkan nantinya akan terasa lebih lezat.
Selain air teman-teman juga harus menempatkan bayam di bawah sinar matahari agar bayam dapat tumbuh dengan baik.
Namun perlu teman-teman ketahui jika cuaca terlalu panas maka bayam bisa layu. Sehingga teman-teman bisa memberikan penutup untuk menyaring sinar matahari yang menyinari tanaman bayam yang teman-teman tanah melalui sistem hidroponik tersebut.
Stroberi
Selain bayam teman-teman juga bisa menggunakan stroberi sebagai tanaman hidroponik. Perlu teman-teman ketahui bahwa stroberi merupakan salah satu jenis tanaman buah yang bisa dijadikan sebagai tanaman hidroponik. Karena bentuk tanaman strawberry yang merambat dan tidak terlalu besar. Sehingga tidak membahayakan media tanam hidroponik yang teman-teman gunakan.
Buah stroberi termasuk salah satu tanaman yang dapat dengan mudah ditanam, meskipun melalui sistem hidroponik. Buah ini termasuk salah satu jenis buah yang tidak mengenal musim. Jika ditanam dengan sistem hidroponik sehingga teman-teman dapat memanen strawberry meskipun sedang tidak musim strawberry berbuah.
Untuk menjaga agar stroberi dapat tumbuh dengan baik dan berbuah teman-teman harus menjaga nutrisi dalam air hidroponik. Selain itu teman-teman juga harus memperhatikan kondisi keasamaan air, serta pastikan tanaman strawberry yang ditanam melalui sistem hidroponik ini mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Paprika
Salah satu alternatif tanaman hidroponik yang bisa teman-teman pilih yaitu tanaman paprika. Tanaman paprika merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik melalui sistem hidroponik.
Namun tanaman ini memerlukan perawatan khusus, karena paprika termasuk salah satu tanaman yang memiliki bentuk yang besar sehingga bisa memberatkan media tanam hidroponik.
Oleh karena itu usahakan untuk rajin memangkas tanaman paprika yang ditanam melalui sistem hidroponik ini. Agar tanaman tidak tumbuh terlalu besar serta arah pertumbuhannya bulan ke batang namun ke buahnya.
Selada
Selada juga termasuk salah satu tanaman yang banyak digunakan untuk hidroponik. Selada ini akan mudah tumbuh dengan menggunakan media air dan memiliki masa panen yang cukup singkat.
Banyak penggemar hidroponik menggunakan tanaman selada sebagai tanaman utamanya. Ini karena selada memiliki sistem perakaran yang cocok dengan budidaya hidroponik. Akar selada merupakan akar serabut yang dapat menyebar dan tumbuh dengan media air pada sistem hidroponik.
Ada beberapa pilihan selada yang unik saat ini diantaranya selada hijau hingga selada merah yang dapat membuat tampilan hidroponik yang teman-teman buat bisa menjadi lebih menarik dan estetik.
Teman-teman perlu melakukan semai tanaman selada ini selama 1 minggu sebelum dipindah ke media tanam hidroponik. Teman-teman tinggal memperhatikan nutrisi pada air yang teman-teman gunakan pada sistem hidroponik.
Kemudian teman-teman bisa meninggalkan tanaman selada ini karena memang tanaman selada pada sistem hidroponik tidak terlalu membutuhkan banyak perawatan.
Tomat
Salah satu tanaman yang populer bagi penggemar hidroponik yaitu buah tomat. Buah tomat ini memang termasuk salah satu jenis apa yang memiliki sistem akar tunggang. Namun karena bentuknya yang tidak terlalu besar membuat tomat ini cocok digunakan sebagai tanaman hidroponik.
Tak hanya itu buah tomat juga termasuk salah satu tanaman yang tidak memerlukan perawatan khusus untuk bisa tumbuh dengan baik. Yang terpenting dalam sistem hidroponik ini teman-teman harus memperhatikan nutrisi dan keseimbangan asam air yang digunakan pada sistem hidroponik.
Namun untuk tumbuh dengan baik teman-teman usahakan untuk menaruh tanaman tomat yang ditanam melalui sistem hidroponik ini di bawah sinar matahari.
Teman-teman dapat memanen tanaman tomat yang ditanam melalui sistem hidroponik ini beberapa kali dalam satu tahun. Sehingga jika teman-teman memiliki banyak tanaman tomat yang ditanam melalui sistem hidroponik, maka teman-teman bisa tidak membeli tomat selama setahun. Karena teman-teman bisa memanen sendiri dari kebun hidroponik milik sendiri.
Bawang merah
Yang terakhir yaitu bawang merah bisa menjadi salah satu tanaman hidroponik. Karena sistem perakaran bawang merah yaitu akar serabut dan dapat menyebar di air.
Selain itu dengan menanam bawang merah pada sistem hidroponik, teman-teman tidak perlu melakukan perawatan yang rumit. Karena dengan membiarkan bawang merah begitu saja teman-teman bisa mendapatkan hasil dari tanaman bawang merah yang ditanam.
Berbeda dengan bercocok tanam menggunakan tanah, ketika teman-teman menanam bawang merah menggunakan sistem hidroponik ini teman-teman tidak perlu melakukan banyak perawatan. Karena memang bawang merah sangat mudah tumbuh jika terkena air.
Agar tumbuh dengan baik teman-teman harus memperhatikan keasaman air yang digunakan sebagai media tanam hidroponik. Selain itu teman-teman juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup akar bawang merah yang ditanam dapat tumbuh dengan baik.
Demikian informasi tentang beberapa jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai tanaman hidroponik yang bisa saya bagikan melalui artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi yang lebih lengkap mengenai tanaman yang cocok digunakan sebagai tanaman hidroponik, bisa teman-teman bagikan di kolom komentar dibawah ini.
Semoga artikel tentang tanaman hidroponik ini bisa memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.
Posting Komentar untuk "6 Jenis tanaman hidroponik yang cepat tumbuh dan mudah dirawat"