7 Tips membuat pintu geser atau sliding door sederhana untuk rumah
Pintu geser atau sliding door bisa menjadi suatu solusi yang dapat melakukan penghematan di dalam ruangan yang terbatas. Namun sebelum membangun pintu geser atau sliding door, ada banyak hal yang perlu teman-teman perhatikan. Berikut telah saya rangkum beberapa yang ampuh untuk membangun pintu geser yang dapat teman-teman terapkan di rumah.
Sebagai informasi dasar tentang pintu geser yang perlu teman-teman pahami, bahwa pintu geser ini sangat membantu dalam melakukan efisiensi ruangan. Selain itu juga daun pintu geser tidak membuat apapun yang ada di sekitarnya terhalangi. Dengan menggunakan pintu geser juga dapat membantu jalannya sirkulasi udara dan juga cahaya agar dapat masuk ke dalam rumah.
Tempat pintu geser.
Pintu geser atau sliding door bisa menjadi suatu hal yang unik yang dapat teman-teman gunakan sebagai desain eksterior atau juga interior di rumah. Namun pintu geser atau sliding door yang diletakkan di dalam dan juga luar rumah tentunya akan memiliki spesifikasi yang berbeda.
Spesifikasi pintu geser untuk luar rumah biasanya dapat bertahan dalam cuaca panas atau juga dingin, selain itu juga memiliki sifat anti karat. Sifat anti karat yang harus dimiliki oleh pintu geser untuk diletakkan di luar rumah. Ini biasanya memiliki bahan yang berkualitas terutama di bagian rel pintu geser.
Selain itu yang perlu teman-teman perhatikan juga dari sisi daun pintu geser tersebut menggunakan sistem penguncian yang terbaik.
Beban pintu geser.
Hal berikutnya yang perlu teman-teman perhatikan dalam membangun atau memasang pintu geser yaitu dari sisi beban pada sistem pintu geser tersebut. Hal ini akan mempengaruhi dari perangkat atau kusen yang perlu dibangun.
Misalnya jika beban pintu geser yang teman-teman gunakan melebihi dari 10 kg, maka harus menggunakan perangkat dan juga kusen dengan kualitas yang bagus dan kuat. Hal ini agar dapat menahan beban dari pintu geser yang teman-teman gunakan.
Tak hanya itu faktor dari bahan dan juga kusen ini akan mempengaruhi bentuk serta desain dari pintu geser yang teman-teman pilih.
Sistem pintu geser.
Teman-teman juga harus memperhatikan sistem dari pintu geser yang akan digunakan nantinya. Biasanya sistem pintu geser ini sendiri dari dua tipe yaitu tipe bottom rolling dan juga tipe top hung.
Misalnya pada tipe bottom rolling di mana depan pintu geser ini berpusat di bagian bawah dan akan langsung mengarah ke lantai ruangan.
Kemudian pada tipe top hung dimana beban pintu geser ini terpusat di bagian atas atau juga di desain menggantung.
Bahan pintu geser.
Bahan dari pintu geser juga perlu teman-teman perhatikan, ketika membangun sliding door atau pintu geser ini.
Biasanya bahan material yang digunakan pada pintu geser memiliki berat dan juga sambungan yang berbeda-beda. Jika teman-teman tidak ingin menggunakan bahan pintu geser yang berat, teman-teman bisa menggunakan beberapa bahan diantaranya triplek, pvc atau juga material kayu.
Namun jika teman-teman ingin menggunakan pintu geser ini di eksterior rumah, teman-teman sebaiknya menggunakan bahan yang kuat seperti penggunaan bahan aluminium pada pintu geser yang teman-teman gunakan nantinya.
Teman-teman juga bisa menggunakan bahan kaca sebagai alternatif dalam pintu geser ini. Namun teman-teman juga harus memperhatikan jenis kaca yang digunakan, yaitu harus memiliki ketebalan yang yang cukup tinggi dan juga tahan dengan benturan agar tidak pecah.
Ukuran pintu geser.
Ukuran pintu geser juga menjadi suatu hal penting untuk teman-teman perhatikan ketika membangun pintu geser, terutama dari sisi bukaan pintu geser yang digunakan nantinya.
Ukuran bukaan pintu geser yang harus diperhatikan diantaranya dari sisi ketebalan, lebar, hingga tinggi pintu geser yang teman-teman gunakan.
Jika teman-teman menginginkan pintu geser dengan konsep yang sederhana, maka teman-teman bisa membagi luas bukaan pintu geser menjadi 2 bagian.
Handle pintu geser.
Handle atau pegangan pintu geser juga harus teman-teman perhatikan ketika membangun pintu geser di rumah. Namun biasanya untuk pegangan pintu geser ini teman-teman disarankan untuk menggunakan tegangan dengan tuas.
Ada beberapa tipe pegangan atau handle pintu geser yang bisa teman-teman gunakan. Misalnya adalah lever of rose, backplate, dan lain sebagainya.
Jika teman-teman menggunakan pintu geser sebagai interior ruangan, maka teman-teman bisa menggunakan pegangan pintu geser tanpa tuas.
Penggunaan pintu geser tanpa tuas ini memiliki maksud agar ketika membuka dan menutup pintu geser dapat menjadi lebih nyaman.
Membersihkan rel pintu geser.
Hal terakhir yang perlu teman-teman perhatikan juga ketika membersihkan pintu geser, terutama di bagian rel pintu geser yang teman-teman gunakan di rumah.
Teman harus memperhatikan dan rutin mengecek kondisi rel pintu geser yang digunakan. Biasanya pada rel pintu geser ini terdapat berbagai kotoran yang menumpuk, sehingga akan menghalangi pintu geser ketika dibuka dan ditutup.
Jika kotoran yang terdapat pada rel pintu geser ini tetap dibiarkan, maka dapat berakibat pada kemacetan pintu geser nantinya.
Ada cara terbaik untuk membersihkan rel pintu geser ini cukup mudah teman-teman bisa membersihkan rel pintu geser. Dengan menggunakan kuas dan juga bisa memberikan pelumas pada rel pintu geser tersebut. Juga agar lancar ketika dibuka dan ditutup.
Demikian informasi tentang penggunaan pintu geser yang bisa saya bagikan dalam artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi yang lebih lengkap tentang pintu geser bisa juga disampaikan di kolom komentar dibawah ini.
Semoga artikel tentang penggunaan pintu geser ini bisa memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.
Posting Komentar untuk "7 Tips membuat pintu geser atau sliding door sederhana untuk rumah"